Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Tempat wisata di Toraja memang sangat beragam baik itu wisata budaya maupun wisata sejarah . Dari banyaknya tempat wisata itu membuat Toraja sebagai salah satu destinasi yang sanagat populer bagi wisatawan domestik banyak wisatwan yang mulai mengunjungi Toraja untuk melihat keunikan budayanya .

Berwisata di Toraja memang tidak ada bosan-bosannya seperti ke Desa Kete Kesu untuk melihat rumah adat toraja atau ke objek wisata londa untuk melihat pemakaman masayarakat lokal disana.

Berikut adalah daftar tempat wisata di Toraja yang bisa kalian kunjungi :

Wisata Londa

Londa adalah salah satu tarikan yang mesti dikunjungi untuk pelancong. Di dalam gua itu terdapat beratus-ratus beribu-ribu tengkorak dan tulang beberapa beratus-ratus tahun. Terdapat juga keranda masih baru. Walau bagaimanapun, udara di dalam gua adalah sejuk dan tidak berbau.

Lokasi : Desa Senda Uai , Toraja Utara, Sulawesi Selatan
Jam Buka : 07:00 – 16:00 WITA
Tiket Masuk :Rp. 10.000
Aktivitas : Wisata Budaya

Baca Selengkapnya

Wisata Desa Kete Kesu

Desa Kete Kesu ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya yang terkenal sebagai salah satu pengrajin pahat , ukiran dan lukisan yang telah diakui di seluruh dunia. Di lokasi ini ada Tongkonan berbaris rapi di sepanjang jalan. Tongkonan adalah rumah tradisional dengan rumah-rumah kayu khas panggung di mana lubang bawah rumah biasanya dipakai sebagai kandang sapi

.
Lokasi :  Bonoran, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Jam Buka : 07:00-18:00 WITA
Tiket Masuk : Rp.5.000 Domestik Rp 10.000 Internasional
Aktivitas : Warisan Budaya

Baca Selengkapnya

Wisata Pallawa

Desa Pallawa merupakan bagian dari sejarah Sulawesi Selatan. Legenda setempat telah menarik pengunjung untuk datang ke pemukiman ini. Desa ini juga populer karena Tongkonan (rumah adat).
Desa Pallawa terdiri dari banyak rumah-rumah tradisional (Tongkonan). Semua tampak dalam megah dan penampilan bersejarah. Beberapa anak-anak setempat sering terlihat di jalan antara rumah-rumah. Di bagian belakang, ada hutan kecil. Itu berarti Anda mungkin berharap banyak pohon juga. Sama seperti desa-desa lainnya di Tana Toraja, Anda dapat menemukan situs pemakaman langka di dekat pemukiman. Namun, jaraknya 1 km dari desa. Dengan demikian, diperlukan perjalanan kecil untuk mencapai lokasi.

Lokasi : Desa Pallawa ,  Toraja Utara , Sulawesi selatan
Jam Buka : 07:00-17:00 WITA
Tiket  Masuk : Rp10.000
Aktivitas : Wisata Budaya

Baca Selengkapnya

 Wisata Ollon

Ollon menawarkan hamparan bukit-bukit hijau yang cukup luas dan sempurna bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu atau akhir pekan bersama-sama. Pengunjung dapat tinggal di tenda didirikan yang bergaya kemah dengan suasana perbukitan yang sejuk udara dan keindahan alam di sekelilingnya. Tempat ini juga disebut cocok sebagai tempat bermain untuk anak-anak dengan bukit-bukit yang luas dan nyaman.

Di sini, Anda hanya melihat pemandangan hijau pegunungan dan padang pasir yang luas dan langit penuh bintang di malam hari bagi mereka yang ingin berkemah. Jangan khawatir, meskipun di tengah-tengah padang pasir yang luas, ada fasilitas yang memadai di sana.

Pada awalnya, padang pasir yang luas ini digunakan masyarakat setempat untuk penggembalaan ternak dan kuda. Sehingga tidak jarang ketika Anda kunjungi di sini, Anda masih memiliki beberapa penggembala ternak, kambing, dan kuda yang memberi makan ternak di tengah padang rumput

Lokasi : Ollon, Bonggakaradeng, Tana Toraja
Jam Buka : 24 Jam
Tiket Masuk : Rp.5000 biaya bisa bertambah jika kalian memakai fasilitas tambahan
Aktivitas : wisata alam

Baca Selengkapnya

Wisata Batutumonga

Batutumonga adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena, desa ini memiliki lanskap yang masih begitu terjaga. Pengunjung bisaa melihat Rantepao Kota dari ketinggian mencapai 1300 M di atas permukaan laut. Keberadaannya yang cukup tinggi dan banyak yang menyebut negeri di atas awan. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah pada sore hari di mana pemandangan yang disajikan begitu indah.

Lokasi : Gunung sesean , Toraja Utara , Sulawesi Selatan
Jam Buka : 05:00 – 20:00 WITA
Tiket masuk : Rp.10.000
Aktivitas  : Wisata Alam

Baca Selengkapnya 

Museum Ne’ Gandeng

Museum Ne'Gandeng  adalah salah satu bukti di mana orang-orang lokal masih mempertahankan adat istiadat dan tradisi Tana Toraja. Museum Ne Gendeng bukan hanya sebuah museum untuk mengenang jasa dan menghormati sosok ne'gendeng , tetapi juga tempat untuk beberapa upacara lainnya.

Lokasi : Desa Pelangi,Toraja Utara, Sulawesi Selatan
Jam Buka : 08:00 – 17:00 WITA
Tiket Masuk : Rp.10.000
Aktivitas : Museum

Baca Selengkapnya

Air Terjun Sarambu Assing

Air Terjun Sarambu Assing merupakan air tejun yang cukup asri dan menakjubkan untuk dikunjungi letaknya di makale tepatnya di Lembang Patongloan yang termasuk dalam Bittuang. air terjun telah menjadi objek wisata yang direkomendasikan untuk kalian yang ingin menikmati keindahan alam . air terjun ini terletak di tengah-tengah hutan membuat air terjun ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan sensasi menawan alami

Lokasi : Makale, Tana Toraja , Sulawesi Selatan
Jam Buka : 24 jam
Tiket Mausk : -
Aktivitas : Wisata Alam

Bori Kalimbuang

Ada situs yang berbeda dari berbagai situs Megalit lainnya yaitu Kompleks Kalimbuang Bori. Pengunjung dapat melihat banyak batu menhir atau batu berdiri. Batu ini memang sengaja dibentuk untuk fungsi sebagai bukti untuk menghormati para tetua atau keluarga yang sudah meninggal ratusan tahun lalu. Oleh karena itu, ini ratusan batu menhir tahun dan cocok untuk digunakan sebagai tempat foto saat berkunjung ke Toraja.

Lokasi : Gunung sesean , Toraja Utara , Sulawesi Selatan
Jam Buka : 05:00 – 20:00 WITA
Tiket masuk : Rp.10.000
Aktivitas  :Wisata Sejarah

Pango-Pango Toraja

Pango-Pango sebenarnya adalah sebuah dataran tinggi yang belum tersentuh. Penduduk setempat menyebutnya "negeri di atas awan". Pango-pango ini sebenarnya sebuah tempat perkebunan yang letaknya diatas bukit dari atas sini kita dapat menghirup udara segar dan memanjakan mata dengan pemandangan hijau yang terlihat sejauh mata memandang.

Lokasi : Makale Selatan ,  Kabupaten Tana Toraja , SULSEL
Tiket Masuk : Rp.10.000
Jam Buka : 05:00 – 20:00 WITA
Aktivitas : Wisata Alam

Baca Selengkapnya

Air Terjun Talondo Tallu

Dari sekian banyak air terjun di Tana Toraja, Talondo Tallu termasuk salah satu yang cukup populer. Hal ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah dan menyegarkan suasana, lokasi juga agak unik. Karena ada seperti satu lokasi yang baik pada umumnya, aliran air Talondo Tallu memiliki tiga cabang yang berbeda.

Lokasi : Malimbong balape , Toraja , SULSEL
Tiket Masuk : -
Jam Buka : 24 Jam
Aktivitas : Wisata Alam

Wisata Air Terjun Sarambu Marintang

Objek wisata ini berada di desa Kalean, Kecamatan Mengkendek. Air terjun ini terdiri dari beberapa benjolan dan membuatnya terlihat seperti memiliki 7 tingkat. Tak hanya itu, tempat ini juga memiliki penampilan dalam bentuk sawah, bukit, dan hutan. Keindahan yang masih asri dan alami akan membuat Anda sulit untuk pergi dari tempat ini.

Lokasi : Simbuang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tiket Masuk : -
Jam Buka : 24 Jam
Aktivitas : Wisata Alam

Wisata Ranteallo

Ranteallo Ini adalah sebuah desa yang memberikan penampilan yang indah saat senja. Ada banyak keindahan yang bisa kita dapatkan. Menjadi sebuah desa di Tana Toraja rumah tradisional yang berhadapan  satu sama lain. Bahkan keunikan rumah tradisional ini dibuat dengan bentuk, ukuran dan juga ketinggian yang sama. Begitu pengunjung melihatnya mereka akan terkesan indah rapi dan teratur. Rumah tradisional Toraja ini juga memiliki seperti perpaduan warna yang indah atap rumah dan juga rumput di depan dan belakang rumah

Lokasi : Talunglipu,Toraja Utara , Sulawesi Selatan
Tiket Masuk : Rp.10.000
Jam Buka : 07:00 – 17:00 WITA
Aktivitas : Wisata Sejarah

Kolam Alam Tilanga

Kolam ini terbentuk pada batuan pasir dikelilingi oleh pohon-pohon yang rimbun, lengkap dengan suara alam. Sesederhana  itu. Sebagai kolam alami, Tilanga menyimpan cerita yang cukup menarik dan penuh aura magis.di di kolam renang ini adalah moa (belut berkuping) yang sering muncul di celah antara batu-batu di kolam. orang Toraja biasanya menyebutnya belut berkuping dengan nama masapi. Uniknya, dikatakan dalam Tilanga ada masapi putih, dibandingkan dengan masapi lainnya biasanya berwarna hitam. Banyak mitos yang berkembangtentang  masapi di sekitar  Tilangnga, beberapa berpikir jika Anda bisa melihat ikan ini maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.

Lokasi : Makale utara, Toraja , Sulsel
Tiket Masuk : Rp.10.000
Jam Buka : 06:00 – 17:00 WITA
Aktivitas : Wisata Alam

Itulah beberapa tempat wisata di toraja yang bisa kami rekomendasikan kalian masih banyak objek wisata lainnya yang menarik di toraja yang bisa kalian kunjungi yang pastinya juga menarik .

Read More

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Pango-Pango Toraja merupkan agrowisata yang terletak di Toraja .Tempatnya terletak di ketinggian yang dapat menyuguhkan keindahan alam yang dapat memanjakan mata pengunjung . Setelah sampai di Pango-Pango, Anda dapat melihat pohon-pohon dan semak-semak yang warna hijau. Untungnya, telah disipakan jalan yang bagus  . Jalan ini membantu pengunjung untuk mengeksplorasi lokasi dengan nyaman.

Di tempat sebuah bukit, Anda bisa menemukan gazebo dan beberapa tempat duduk. Dari sana, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan indah dan menikmati udara segar sambil bersantai. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, lebih baik membawa teropong. Juga, Anda perlu memakai pakaian tebal dan jaket karena suasana yang cukup dingin, terutama di pagi hari. Sepatu yang tepat juga diperlukan untuk membuatnya lebih mudah untuk mendaki.

Baca Juga :Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi

Makale Selatan , Tana Toraja , Sulawesi Selatan

Tiket Masuk

Untuk masuk ke objek wisata ini kalian diharuskan membayar sebesar Rp.10.000

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Aktifitas

Pango-Pango menyediakan pemandangan yang indah dari ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai puncak Pango-Pango pengunjung harus melewati jalan berkelok-kelok mengular dengan tanjakan yang cukup curam.

Di masa lalu, tentara Jepang untuk menggunakan lokasi ini untuk memantau pergerakan musuh. Pango-Pango mereka anggap sebagai lokasi strategis untuk memantau karena merupakan yang tertinggi. Hari ini, Pango-Pango menjadi tempat wisata yang direkomendasikan di Tana Toraja.
Sesampainya di lokasi wisata, pengunjung akan disambut pohon berdaun hijau dan semak-semak. Namun demikian, ada yang sudah diberikan akses jalan. Jalan menuju membantu pengunjung lebih mudah menjelajahi lokasi wisata. Di bukit khusus, dapat menemukan fasilitas gazebo. Dari lokasi kalian bisa melihat panorama alam yang indah dan menikmati angin bertiup saat mereka beristirahat. Karena lokasinya memiliki pemandangan bagus, itu juga baik sebagai sudut alam foto tempat memukau.

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Istilah agrowisata Pango Pango, karena jika ada pengunjung, maka mereka akan mengerti banyak hal tentang pembibitan, penanaman, mengambil buah. Menjadi produk unggulan yang ada yaitu kopi, seperti kalian tahu kopi yang dihasilkan sudah dipasok ke setiap sudut kota di Indonesia dengan dengan merek kopi Tana Toraja . Selain memproduksi kopi berkualitas, ada juga dapat melihat produksi sayuran, sawit, kakao, Tamarillo dan lain-lain.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Read More

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Museum Ne'Gandeng  adalah salah satu bukti di mana orang-orang lokal masih mempertahankan adat istiadat dan tradisi Tana Toraja. Museum Ne Gendeng bukan hanya sebuah museum untuk mengenang jasa dan menghormati sosok ne'gendeng , tetapi juga tempat untuk beberapa upacara lainnya.

Siapa bilang museum tidak menyenangkan. Museum tidak hanya sarat dengan peninggalan barang yang sudah berumur lebih lama. Meseum menjadi salah satu bangunan yang kaya dalam sejarah untuk menambah wawasan. Tana Toraja memiliki meseum menjadi warisan budaya yang kaya dari nenek moyang mereka pada waktu yang sama. Jika Anda berhenti untuk Tana Toraja, Museum Ne’Gendeng Toraja tidak bisa dilewatkan.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Sejarah

Tempat ini adalah tempat ini awalnya merupakan tempat prosesi pemakaman Ne 'Gandeng yang adalah kampung halaman leluhur pada tahun 1994, seperti diketahui bersama orang-orang Toraja adalah orang-orang yang menghormati nenek moyang mereka. Kemudian bangunan itu dibangun dan akhirnya akhirnya berubah menjadi tempat wisata lebih menonjolkan bangunan Tongkonannya.
Selama hidupnya, Ne'Gendeng dikenal sebagai wanita yang memperhatikan kehidupan masyarakat sekitar. Lalu ia dijadikanlah nama museum untuk wisata ini.

Selain menjadi daerah wisata, Museum ini juga tempat untuk mengadakan upacara tradisional oleh masyarakat setempat.

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Lokasi 

Desa Pelangi,Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Tiket Masuk

Untuk masuk ke museum ini kalian harus membayar sebesar Rp.10.000 dan bagi pelajar hanya Rp.3.000

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Aktivitas

Museum Ne’Gandeng adalah meseum yang menakjubkan pemandangan alam. Berdiri di tengah sawah di Desa Palangi, kabupaten. Sa'dan Balusu membuat museum ini menjadi selalu tujuan wisata. Banyak wisatawan dari berbagai daerah yang mengunjungi tempat ini. Bukan hanya karena pemandangan yang mengagumkan, rumah adat di sini sangat banyak berjejer.

Baris tongkonan rumah tradisional khas Tana Toraja berjajar rapi diatur dalam pemandangan yang menakjubkan. Tentunya kunjungan ini akan membuat  indera penglihatan termanjakan. Para pengunjung juga diperbolehkan untuk mendaki setiap tongkonan yang ada. Anda dapat melihat lebih dekat pada isi bangunan atau daerah bahkan lain dari wilayah Meseum Ne 'Gandeng lengkap dengan pemandangan alam yang eksotis.

Baca Juga : Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

udara yang dingin juga akan membuat Anda merasa nyaman. Di sini Anda dapat melihat sejarah dan warisan dari nenek moyang Tana Toraja yang selalu berhasil menarik perhatian. masyarakat Tana Toraja dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Seakan tidak tergerus oleh modernisasi karena ditegakkan oleh semua orang dari Tana Toraja.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Read More

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Batutumonga sendiri sering disebut sebagai negeri di atas awan, karena pemandangan eksotis dan menarik terletak di lereng Gunung Sesean. suasana yang indah dengan pemandangan alam akan menyapa Anda ketika Anda berada di sini.

Ada banyak tujuan wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Toraja Utara. Hampir semuanya memiliki pemandangan yang unik dan menakjubkan. Namun, liburan Anda tidak akan lengkap jika Anda tidak mengunjungi Batutumonga di kaki Gunung Sesean. kota ini sering mendapat predikat sebagai yang paling indah di kabupaten ini.

Baca Juga :Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi

Gunung sesean , Toraja Utara , Sulawesi Selatan

Tiket Masuk

Untuk menikmati objek wisata ini anda hanya perlu membayar Rp.10.000

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Aktifitas 

sebuah kota kecil di distrik Sesean Suloara, kota ini menawarkan panorama indah yang tidak bisa dipungkiri. Hanya sekitar 328 kilometer jika dari kota Makassar, Gunung Sesean dikatakan gunung tertinggi di Toraja. Ketika menginjakkan kaki di Batutumonga, Anda dapat dengan jelas melihat seluruh wilayah Toraja Utara. Dengan ketinggian tersebut, seakan menginjak kaki di atas awan.
Sebelum Anda tiba di tempat tujuan, pengunjung akan mengikuti jalan memutar pada ketinggian tertentu. Meskipun tantangan termasuk ekstrim, pesona alam eksotis yang begitu menyenangkan untuk mata. Bahkan selama perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan dari ketinggian yang menunjukkan Rantepao bersama Sa'dan lembah. Udara terasa segar dan dingin, make siapa pun merasa di rumah untuk waktu yang lama di sana.

Terletak antara bukit-bukit, jalan menuju Batutumongga tidak bisa dikatakan lancar. jalan berkelok-kelok yang tantangan Anda harus lewati sebelum mereka dapat menikmati keindahan alam dari ketinggian Gunung Sesean Rantepao.

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Sepanjang jalan, pemandangan tropis yang akan pemandangan yang indah menenangkan mata Anda. Setibanya di Batutumongga, lanskap seperti sawah hijau lanskap dapat dinikmati pada Maret dan April. Jika tidak ingin melewatkan hamparan sawah mulai menguning kemudian datang ke Batutumongga pada bulan Juli atau Agustus.

Menikmati keindahan spektakuler di kedai-kedai kopi yang terkandung dalam Batutumongga. Beberapa toko-toko kopi memiliki titik strategis untuk membuat Anda bersyukur dan beruntung untuk menikmati alam tropis yang eksotis Toraja dari atas.

Batutumongga terletak sekitar 2 km atau 30 menit berjalan kaki dari Lokomata. Dalam Lokomata, selain dapat menyaksikan kehidupan tradisional masyarakat pedesaan Toraja, kuburan di batu-batu raksasa juga terlihat di beberapa titik di pinggir jalan. batu-batu raksasa menekan untuk menyimpan mayat kerabat bahkan terletak di pinggir jalan, menyajikan pandangan yang berbeda dari makam di batu yang sama tebing Londa dan Lemo.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Read More

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Wisata Ollon merupakan sebuah bukit yang indah dan dapat memanjakan mata anda. Bukan hanya bicara soal wisata budayanya kalo kita ke Toraja tetapi disini juga terdapat salah satu wisata indah yang kalian dapat kunjungi ini adalah bukit ollon

Bukit ollon toraja akhir-akhir ini tengah naik-naiknya dan hitsnya karena pesona hamparan hijau pada bukit telettubies yang hijau serta sangat asri.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi 

Ollon, Bonggakaradeng, Tana Toraja , Sulawesi Selatan

Harga Tiket

Harga Tiket disini Rp.5.000 baik untuk domestik maupun internasional biaya tambahan bisa terjadi jika kalian menyewa kuda atau tenda .

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Aktivitas

Ollon, bukit ini bisa menjadi salah satu tujuan menantang yang perlu diuji. Selain curam jalan jarak dari Tana Toraja ke Ollon diperkirakan sekitar 35 kilometer melalui jalan darat masih sangat sederhana.

Ollon adalah hamparan gunung yang  tertutup padang rumput hijau. Berikut lekukan berjajar bukit, menghias mata Anda. pemandangan yang sangat indah membuat Anda ingin berlama-lama menghabiskan malam di tempat ini. Untuk menuju ke lokasi Gunung Ollon, bisa latency jalan melalui dua akses utama, yaitu melalui Buakayu sepeda motor dan berjalan kaki melalui Mappa. Untuk sampai ke tempat ini, Anda harus melakukan perjalanan naik dan turun bukit samapai melewati rumah warga.

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Bukit Ollon tidak hanya dalam bentuk garis perbukitan atau hamparan luas padang rumput, tapi di sini juga ada aliran seperti sungai-sungai yang berada di luar negeri. Bagi mereka yang penyuka selfie, disini adalah tepat untuk menjadi tempat bergaya. Latar belakang pemandangan indah. Di tempat ini ada sebuah pohon yang disebut sendiri , sebuah pohon yang biasa digunakan sebagai tempat untuk berlindung. Dinamakan Sendiri karena itu adalah pohon yang tumbuh di tengah padang pasir dan sendirian.

Sebelum tiba-tiba berubah menjadi tujuan wisata yang dicintai oleh banyak orang. wilayah Ollon adalah lokasi pertanian dan perkebunan. Banyak penduduk setempat mengelola lahan mereka untuk dijadikan kebun dan kotak untuk mengambil keuntungan dari ternak angon dan kuda. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati pemandangan yang indah, bermain di sungai yang mengalir di bawah ini, atau kunjungi peternakan kuda. Bagi Anda yang ingin menikmati kawasan itu lagi, padang rumput luas yang membentang dapat digunakan sebagai tempat berkemah. Anda dapat mendirikan tenda di sini dan menikmati malam dengan gaya bukit sangat tentram di Tana Toraja.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Read More

Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Desa Pallawa adalah sebuah deretan rumah tradisonal yang terdiri dari puluhan tongkonan serta alang yang merupakan bentuk khas arsitektur dari Toraja . deretan rumah tradisional ini telah dibentuk kurang lebih 230 tahun yang lalu .

Ada banyak daerah yang masih menjunjung tinggi adat dan tradisi di Toraja. Salah satunya adalah Desa Pallawa. Desa ini memiliki Tongkonan Palawa, rumah tradisional dengan atap menyerupai perahu. Biasanya terbuat dari bambu dan digunakan sebagai badan penyimpanan.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi

Desa Pallawa ,  Toraja Utara , Sulawesi selatan

Rute Menuju Ke Lokasi

Dari Makassar kalian harus menuju ke Rantepao terlebih dalu dengan lama perjalanan sekitar 8-10 jam melalui transportasi darat . kemudian setelah sampai di rantepao kalian bisa menyewa kendaraan atau menggunakan taksi.

Butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan dari Rantepao,, untuk link ke banyak nuansa lain dari sejarah ini. wisatawan jalan sepanjang 12 kilometer ke utara.

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Harga Tiket

Tiket Masuk untuk wisatawan domestik Rp.10.000 dan untuk turis internasional Rp.20.000

Aktivitas

Sama seperti desa-desa lainnya di Tana Toraja, Pallawa mewakili kehidupan berapa lokal. Ini adalah destinasi yang ideal bagi mereka yang suka sejarah dan budaya. Itu karena desa memiliki cerita yang menarik. Beberapa penduduk desa dapat memberitahu Anda tentang hal itu. Secara historis, ada seorang pria bernama Tomadao dari Gunung Sesean. Ia bertemu dengan seorang wanita bernama Tallo Kalena Mangka. Mereka memutuskan untuk menikah dan hidup di bagian timur Pallawa. Dari pernikahan mereka, mereka memiliki seorang putra bernama Datu Muane. Kemudian, Datu Lai Rangri menikah dan membuat pemukiman baru bernama Pallawa.

Saat ini, Pallawa telah menarik banyak pengunjung. pemukiman ini memiliki karakteristik yang unik, yaitu Tongkonan. Ada 11 dari mereka. Belum lagi bahwa ada 15 gudang besar. Penduduk setempat menyebutnya dengan alang. Di depan rumah, ada tanduk kerbau. Dari segi bentuk, mirip dengan rumah tradisional Tongkonan Padang. Beberapa orang mengatakan dua budaya tersebut saling terkait satu sama lain. Tidak ada yang bisa memberitahu penyebabnya.

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Karena budaya dan keindahan yang masih sangat alami, desa Pallawa layak dikunjungi. pembentukan tongkonan, sejarah dan budaya lokal adalah daya tarik utama desa. Juga, Anda harus mencoba makanan mereka. Sebagai contoh, ada Pantollo 'Lendong. Hal ini dibuat dari daging belut. makanan terkenal lainnya Pa'piong. Bahkan, ada pilihan lain. Yang perlu Anda lakukan adalah berbicara dengan penduduk desa dan mencoba makanan lokal mereka.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Read More

Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Londa adalah kuburan di sisi tebing, satu sisi dari kuburan itu berada di puncak bukit memiliki sebuah gua yang dalam dimana peti mati mayat / Erong diatur dan dikelompokkan berdasarkan garis keluarga. Di sisi lain, daripuluhan tau-tau berbaris di depan kuburan.

Tana Toraja terdapat tiga cara unik dalam pemakaman: keranda boleh disimpan di dalam gua atau makam ukiran batu, atau digantung di dinding. Orang kaya kadang-kadang dikebumikan di makam ukiran batu. Makam ini biasanya mahal dan waktu yang dinutuhkan dalam membuat sekitar beberapa bulan. Di sesetengah kawasan, gua digunakan untuk menyimpan mayat semua keluarga.Patung kayu dipanggil tau tau biasanya diletakkan di dalam gua dan menghadap ke luar. Keranda bayi atau kanak-kanak digantung dengan tali di sebelah tebing. tali biasanya lepas selama setahun sebelum membuat reput keranda dan tajuh ke bawah.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi

Desa Senda Uai , Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Tiket Masuk

Tiket Masuk ke objek wisata Londa 10 ribu rupiah untuk wisatwan domestik dan 20 ribu rupiah untuk turis asing

Baca Juga : Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Aktivitas

Londa adalah salah satu dari banyak objek wisata di Toraja, Toraja utara atau di Tana Toraja. Londa sendiri merupakan objek wisata mana gua makam terletak di atas bukit, juga mengandung peti mati, tulang dan tengkorak dari mayat yang telah ada selama ratusan tahun.

Ketika kalian datang ke lokasi objek wisata, kita akan dihadapkan dengan deretan patung-patung kayu yang dikenal sebagai Tau-Tau. Tau-tau adalah patung mayat-mayat itu dimakamkan di lokasi wisata Londa.

Baca Juga : Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Bukan saja tau-tau yang dapat dilihat di depan mata, di sekitar Tau-Tau akan kelihatan keranda (Erong) disokong oleh kayu sebagai penampan supaya kotak boleh terletak di dinding bukit.
Peti mati atau yang dipanggil Erong adalah keranda golongan bangsawan atau dalam kemuliaan dalam masyarakat. Semakin tinggi lokasi atau kedudukan keselamatan yang lebih tinggi kedudukan seseorang dalam masyarakat

Setelah keluar dari goa , pengunjung bisa melewati jalan, dan kemudian melewati beberapa anak tangga untuk sampai ke dalam sebuah puri di tengah-tengah bukit.dari atas bukit ini kalian dapat melihat kuburan di dalam bukit, di atas bukit-bukit ada rongga di mana tubuh disimpan. Penyimpanan di perbukitan ini dilakukan karena di dalam gua penuh dengan peti mati.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Read More

Desa Kete Kesu Warisan Budaya Toraja

Desa Kete Kesu sendiri lebih dikenal sebagai museum hidup, karena wisatawan dapat mengetahui tradisi kuno rakyat Tana Toraja. Dari pintu masuk ke Kete Kesu para wisatawan akan melihat danau, setelah wisatawan akan melihat pemandangan deretan rapi rumah adat tongkonan.

Kete Kesu adalah desa tradisional lama tersembunyi di wilayah pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Desa tradisional ini terletak di tengah-tengah sawah, dan desa tertua di distrik Sanggalangi. Desa ini berusia lebih dari 400 tahun, dan dikatakan tidak ada perubahan sama sekali dalam 400 tahun terakhir. fungsi KeteKusu sebagai museum hidup, di mana satu dapat merasakan budaya dan tradisi bangsa kuno pertama Toraja. Kete Kesu mungkin paling dikenal untuk daya tarik dengan kematian, seperti yang ditunjukkan melalui upacara pemakaman mewah, situs pemakaman kuburan-dependent dan dekoratif mereka. Ke'te Kesu 'dikatakan memiliki budaya megalitik dan tradisi merayakan kematian sebagian besar terawat baik di seluruh Toraja.

Sepanjang jalan ke desa Kete Kesu, Anda akan disuguhi pemandangan bukit hijau. Dan sekali di sana, Anda dapat menikmati pemandangan sawah hijau yang luas.

Baca Juga : Tempat Wisata Di Toraja Yang Wajib Dikunjungi

Lokasi Desa Kete Kesu

Kete Kesu sendiri bertempat di Bonoran, Tikunna Malenong, Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Rute Ke Lokasi

Untuk sampai ke desa Kete Kesu, Anda hanya perlu melanjutkan sekitar 5 km dari pusat Rantepao atau 14 km dari utara kota Makale

Baca Juga : Londa Wisata Warisan Budaya Toraja

Keunikan dari desa kete kesu

kehidupan asli dan tradisional masih terasa kuat, mewajibkan tamu untuk mematuhi semua aturan dan pembatasan yang telah ditetapkan. Sangat menarik untuk dikunjungi, desa memegang warisan arkeologi. Peninggalan berupa kuburan batu, yang ditafsirkan memiliki ratusan tahun. Dengan hadirnya relik ini, bisa menjadi bukti dari kehidupan sebelumnya di wilayah tersebut.
Dengan adanya warisan sejarah mereka, sehingga masuk pada daftar warisan budaya yang harus dilestarikan., desa ini dikenal sebagai penghasil kerajinan ukiran untuk lukisan yang telah diakui di seluruh dunia. Karyanya sangat menawan, berhasil memikat wisatawan asing untuk membelinya. Jika tertarik untuk membeli salah satu karyanya, silakan membuat anggaran lebih.

Sepanjang mata memandang, ada sebuah rumah tradisional yang disebut Tongkonan berbaris rapi di hampir setiap jalan dicari. Dibuat tanpa menggunakan paku sedikit material, rumah adat ini dibangun dengan menumpuk kayu sedemikian rupa. Jika dilihat sepintas mirip dengan rumah panggung yang ada di daerah lain, tetapi ada beberapa perbedaan yang membuatnya terlihat unik dan berbeda.

Baca Juga :Desa Pallawa Wisata Budaya Di Toraja Utara

Aktivitas 

Ciri dari Tongkonan adalah dari bentuk sebuah pintu yang membuka, atap ditutupi dengan serat hitam, berbentuk seperti perahu yang datar dengan buritan, dan beberapa telah disamakan seperti tanduk kerbau dan harus dibangun menghadap ke utara karena orang di sini percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari utara dan ketika seseorang meninggal jiwanya akan mendapatkan roh leluhur bersama-sama yang berada di utara.

Selain Tongkonan rumah, di desa wisata juga ada makam tua yang menyimpan cerita mistik tersendiri. Bagi wisatawan yang beruntung, di lokasi ini juga sering dilakukan beberapa upacara adat. Kebanyakan upacara dilakukan dari bulan Juni sampai Desember. Di antara upacara tradisional adalah upacara Rambu Solo (upacara pemakaman besar-besaran dan meriah, dilakukan selama tiga sampai tujuh hari), Tanda Tuka (upacara tradisional untuk memasuki rumah baru) dan upacara adat lainnya.

Baca Juga : Ollon Bukit Nan Indah Di Toraja

Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini harus membawa persediaan makanan dan minuman dikarenkan untukmendapatkan tempat makan disini sangat minim. Wisatawan dapat menemukan hotel di Kota Rantepao yang berjarak sekitar lima kilometer. Meskipun kurangnya fasilitas, tetapi di lokasi ini ada banyak kios yang menjual berbagai souvenir kerajinan Toraja khas.
Waktu terbaik untuk mengunjungi dan menikmati wisata budaya  dari Ke'te Kesu dari Juni sampai Desember. Rambo Solok biasanya diadakan selama bulan-bulan, dan bisa berlangsung hingga seminggu. Rambo Solok adalah penguburan tradisional kompleks dan upacara yang paling penting di Toraja.

Puluhan hingga ratusan kerbau dipotong selama upacara, seperti Toraja percaya bahwa roh-roh hewan merupakan sarana bagi jiwa untuk mencapai Nirvana. Kerbau juga merupakan simbol kekayaan dan kekuasaan; jumlah hewan kurban melambangkan status individu. Untuk kelas menengah, 8 kerbau dan 50 ekor babi yang diperlukan untuk upacara, sedangkan bangsawan mungkin memerlukan hingga 100 kerbau. Buffalo tanduk dan rahang yang terakumulasi selama beberapa generasi, dan digunakan untuk menghias Tongkonan, bermegah dalam jumlah hewan kurban di pemakaman.

Baca Juga : Batutumonga Negri Di Atas Awan Toraja

Rambo Solok adalah upacara yang sangat mahal dan dapat ditunda selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dalam rangka memenuhi aturan rinci dan persiapan panjang. Selama ini, tubuh disimpan di sebuah kamar di rumah, dan tidak boleh dikuburkan di atas bukit.
Menurut tradisi, mereka dikuburkan secara rahasia tanpa upacara dan pengorbanan, akan membuat malu nenek moyang mereka di surga, dan keturunan mereka di bumi. Tadibaa Bongi adalah istilah untuk orang-orang yang kematiannya tidak dirayakan, dan digunakan untuk mengungkapkan pengecut dan aib bagi keluarga.

Setelah penyembelihan hewan, upacara terakhir diadakan di gereja, kebanyakan orang Toraja Kristen. Kemudian peti mati itu dibawa dalam prosesi ke situs pemakaman. Orang-orang mengikuti di belakang, bertepuk tangan, tertawa dan bersorak-sorai, seperti kebiasaan untuk menakut-nakuti roh-roh jahat. Susah payah orang yang membawa peti mati, dengan tangga bambu panjang, dan ke pemakaman yang tepat. Akhirnya, peti mati diposisikan di tempat peristirahatan terakhir, dan orang mengatakan selamat tinggal terakhir mereka.

Tempat Wisata Lainnya di Toraja :

Pango-Pango Toraja Agrowisata di Atas Awan

Museum Ne'Gandeng Wisata Budaya Toraja Yang Indah

Read More

Aturan Baru Berkunjung Ke Bali Pasca Corona

Pulau Bali menjadi salah satu tujuan wisata paling terkena damapak virus corona pandemi. Hal ini terjadi karena pembatasan penerbangan, baik domestik dan internasional.

Pemerintah Bali memberlakukan aturan baru bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke Bali mulai 28 Mei Berikut ini adalah aturan yang harus diikuti.

Perjalanan ke Bali di era New normal tidak akan sama seperti sebelumnya. Ada aturan yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh wisatawan, di mana aturan disusun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID Provinsi Bali.

Baca Juga : Tiket Gratis Bagi Tenaga Kesehatan 

Dilihat dari cekdiri.baliprov situs resmi dikelola oleh Kantor Dinas Kesehatan Pemprov Bali, wisatawan yang ingin mengunjungi Bali diminta untuk mengisi form khusus untuk mendapatkan QR Code atau izin masuk bewisata di pulau Bali.

Wistawan akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti nama, NIK, alamat rumah dan foto diri Anda. Tentu saja, jangan lupa informasi kesehatan seperti tes / swab cepat dikeluarkan oleh lembaga resmi.

Baca Juga : Ini Yang Harus Dilakukan Jika Terpakasa Berpergian di Musim COVID-19

Selain itu, catatan dari kunjungan terakhir selama 14 hari baik dalam dan luar negeri juga diperlukan untuk dimasukkan. Terutama jika mengalami gejala seperti flu sakit, demam dan sesak napas

Proses pengisian form

• Masuk ke situs cekdiri.baliprov.go.id
• Pilih Pendataan 
• Isi data diri,surat keterangan uji lab, riwayat perjalanan serta keluhan yang dirasakan saat ini
• Tunggu penggajuan form anda segera di review oleh dinas kesehatan .

Jika wisatawan telah mendapat QR Kode dan bukti hasil lab COVID-19 negatif baik dengan metode swab PCR / Rapid Test, maka wisatawan dapat berkunjung ke Bali. aturan akan berlaku efektif pada 28 Mei.

Read More

Benteng Rotterdam Wisata Sejarah Makassar

Benteng Rotterdam, yang juga dikenal dengan nama Ujung pandang Benteng, adalah situs dari masa kolonial yang terdiri dari struktur dinding benteng dan sebuah bangunan bergaya Eropa. Oleh orang-orang dari Makassar, benteng ini dikenal sebagai "Benteng Pannyua" yang berarti benteng yang menyerupai kura-kura, karena bentuknya bila dilihat dari penampilan di atas seperti kura-kura yang menghadap ke laut. Keberadaan benteng ini tidak dapat dipisahkan dari konteks kota tua Makassar, karena merupakan bagian penting dalam menggambarkan perkembangan Makassar dari waktu ke waktu, dan juga bukti perjuangan bangsa diwakili oleh Kerajaan Gowa -Tallo melawan kolonialisme Belanda

Benteng Rotterdam - Swissbell Hotel Makassar

Baca Juga : 9 Tempat Wisata di Makassar dan Sekitarnya

Sejarah Benteng Rotterdam

Benteng ini dibangun pada tahun 1545, oleh Raja Gowa X, oleh sultan yang berkuasa pada saat itu yaitu Imanrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung atau Karaeng Tunipalanga Ulaweng. Benteng ini dengan gaya arsitektur mengikuti gaya portugis .benteng ini berbentuk persegi panjang dan terbuat dari campuran batu dan tanah liat yang dibakar kering. Pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV, benteng kemudian diubah menjadi batu hitam.

Pada masa penjajahan Belanda, sebagian besar benteng pernah dilanda perang antara VOC perang armada yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Laksamana Cornelis Janszoon Speelman dengan Gowa Kesultanan sejak 1666. Serangan itu sendiri bertujuan untuk mendominasi jalur perdagangan rempah-rempah dan sekaligus memperluas daerah Belanda aturan. Setelah menggempur Kesultanan Gowa selama lebih dari setahun, pasukan pimpinan perang Speelman menang dan memaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada 18 November 1667.

Bagian hancur benteng dibangun kembali oleh Gubernur Jenderal Speelman tapi disesuaikan dengan gaya arsitektur Belanda. benteng yang berbentuk seperti  persegi panjang dan memiliki empat benteng, ditambah dengan benteng di barat. Bastion adalah bangunan kokoh yang ditempatkan lebih tinggi di setiap sudut benteng dan di atasnya ditempatkan meriam. Nama itu kemudian diubah ke benteng Fort Rotterdam, sesuai dengan tempat kelahiran Speelman. Dan kemudian, benteng Fort Rotterdam berfungsi sebagai pusat perdagangan dan tanaman gudang dan rempah-rempah, serta pemerintah pusat Belanda di wilayah Timur Nusantara.

Benteng Rotterdam - Liputan6

Baca Juga : Pantai Losari Makassar Yang Mempesona

Lokasi Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam Makassar terletak di Jl. Ujung Pandang,kelurahan Bulo Gading, kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Harga Tiket Masuk Benteng Rotterdam

Untuk mengunjungi Benteng Fort Rotterdam, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk. Namun, pengunjung dapat menyumbangkan secara sukarela untuk menjaga terawatnya dan pelestarian Benteng Fort Rotterdam. Berbeda dengan masuk Lagaligo Museum dikenakan biaya Rp 7.500,00 per orang

Baca Juga : Trans Studio Makassar

Jam Oprasional Benteng Rotterdam

Benteng Fortterdam buka jam 08:00-17:00 setiap hari untuk umum, tapi Museum Logaligo hanya dibuka dari Selasa sampai Minggu pukul 08:00-12:30.

Aktivitas di Fort Rotterdam

Di benteng ini sendiri anda dapat melihat sejarah-sejarah perkembangan dari Makassar dimana terdapat bukti-bukti perkembangan VOC pada jaman dahulu disini yang dapat anda saksikan. Selain itu kalian dapat berfoto berlatarkan bangunan-bangunan khas eropa yang dibangun pemerintahan kolonial pada jaman dulu .

Baca Juga : Taman Laut Taka Bonerate

Read More

Taman Laut Taka Bonerate Surga Bawah Laut

Taman Laut Taka Bonerate di Kabupaten Selayar tidak hanya didominasi taman laut yang kaya, tetapi juga rumah bagi sejumlah spesies burung, burung pantai dan bermain laut di banyak bukit-bukit pasir. Pulau Selayar adalah pintu gerbang ke taman nasional dengan luas 530 765 hektar, dimana 220.000 hektar merupakan atol dan laguna. Taka Bonerate adalah salah satu wilayah ataol terbesar di dunia taman laut ini berada di urutan ke 3 setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maldives.

Taman Laut Taka Bonerate - cnnindonesia.com

Baca Juga :9 Tempat Wisata di Makassar dan Sekitarnya

Lokasi Taman Laut Taka Bonerate

Taman laut ini terletak di Pulau Tinabo Besar, Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Cara Menuju Taman Laut Taka Bonerate

Dari Makassar, bisa menggunakan transportasi udara menuju Selayar. Atau jika Anda ingin menggunakan jalur darat, Teman wisatawan dapat menggunakan bus dari Terminal Malengkeri (Makassar) ke Port Bira selama 5 jam. Setelah sampai di tanjung bira perjalanan dilanjutkan ke benteng dengan menggunakan kapal.

Taman Laut Taka Bonerate - wikipedia

Baca Juga : Pantai Losari Makassar Yang Mempesona

Fasilitas Taman Laut Taka Bonerate

Banyak fasilitas yang tersedia di Selayar yang mendukung wisata Taman Laut ini seperti hotel, homestay, rumah makan, rental kendaraan serta money cahnger .

Baca Juga : Trans Studio Makassar

Biaya Ke Taman Laut Taka Bonerate

Untuk biaya yang dikeluarkan jika anda berlibur ke taman laut ini cukup besar berkisar 5-7 juta rupiah disini tergantung dari tempat tinggal yang anda pilih, transportasi ke selayar apakah menggunakan pesawat atau bus dan dive canter yang kalian pakai.

Taman Laut Taka Bonerate - destinasi.id

Kegiatan di Taman Laut Taka Bonerate

Kegiatan yang paling utama yang bisa dilakukan di taman laut ini tentunya diving . Taka Bonerate memang surga bagi pecinta diving. Beberapa spot diving adalah mercusuar spot. Tempat ini memiliki lokasi yang karakteristik dalam bentuk tepi atau terumbu karang tepi. Memiliki suhu 27 derajat dan juga pola aliran dalam bentuk pinggiran pantai saat ini. Spot mercusuar juga memiliki kecepatan Arys 00:25 meter per detik, kedalaman sekitar 5 sampai 8 meter serta kecerahan air yang mencapai 10 meter. kondisi hidup karang 30 sampai 70 persen.

Baca Juga : Benteng Rotterdam

Read More

Pantai Losari Makassar Yang Mempesona

Pantai Losari merupakan salah satu ikon yang cukup terkenal di Kota Makassar. Tulisan besar yang terpasang di pantai Losari akan menjadi pusat perhatian setiap pengunjung yang datang ke kota.

Losari Makassar terletak di pusat kota. Tepatnya terletak di sisi barat kota Makassar.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga jika anda berkunjung ke pantai losari seperti foto-foto dan kuliner.kuliner yang terkenal yang dipasarkan disini salah satunya pisang epe dimana ini menjadi buruan para wisatwan.

Baca Juga : 9 Tempat Wisata di Makassar dan Sekitarnya

Keunikan Pantai Losari

Uniknya Losari tidak berpasir dan terletak di pusat kota. Jadi sudah pasti sejauh mana pantai ini akan sangat mudah untuk dilihat setiap orang yang lewat di sekitarnya. Losari mungkin lebih tepatnya adalah dermaga karena tidak seperti umumnya memiliki garis pantai yang dipenuhi pasir putih. Losari dekat dengan pelabuhan Makassar.

Baca Juga : Trans Studio Makassar

Anjungan Pantai Losari

Pembangunan jembatan anjungan yang menjadi pemisah antara tepi laut ini adalah fasilitas khas untuk ruang publik dan digunakan oleh banyak pengunjung.

Anjungan ini dinamai dengan suku-suku di Makassar. Seperti Bugis, Makassar, Toraja sampai Mandar. Sementara jembatan anjungan dilakukan senyaman mungkin untuk tempat masyarakat. Pengunjung dapat melakukan berbagai foto atau selfie dengan latar belakang tulisan Losari. Ada juga nama-nama suku di Sulawesi Selatan yang besar yang dapat menjadi objek foto.

Baca Juga : Taman Laut Taka Bonerate

Lokasi Pantai Losari

Pantai Losari terletak di Barat dari Makassar, lebih tepatnya di Jl Metro Tanjung Bunga, kel Maloku,kecamatan Ujung pandang Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan .

Tiket Masuk Pantai Losari

Untuk berkunjung ke pantai loasari tidak dikenakan biaya masuk atau gratis. Tetapi bagi kalian yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir 5 ribu rupiah .

Aktivitas di Losari

Losari paling banyak dikunjungi oleh orang-orang yang berkumpul di jam 3:00 sore sampai 9:00 malam . Biasanya mereka kumpul-kumpul sambil menunggu dan menikmati keindahan matahari terbenam di Losari, kemudian disini terdapat warung seafood yang enak dan murah. Beberapa menu seafood yang Anda dapat coba seperti, lobster, cumi-cumi dan ikan pari. Harga sangat terjangkau. Apalagi di daerah pesisir, wisatawan juga dapat mencoba berbagai makanan khas Makassar, seperti pallu butung, epek pisang, pisang hijau, sup konro, Coto Makassar, dll

Baca Juga : Benteng Rotterdam

Read More

Trans Studio Makassar Taman Hiburan Indoor Terbesar

Trans Studio Makassar merupakan indor theme park pertama terbesar di Indonesia bagian timur. Theme park milik trans corp ini memiliki beberpa wahana yang cukup membuat jantung anda berdetup kencang.

Trans Studio Makassar merupakan suatu taman hiburan didalam ruangan terbesar di dunia, di atas lahan seluas 2,7 hektar.Menyajikan 22 wahana permainan dan berbagai bentuk hiburan yang tersedia di 4 daerah dengan tema yang berbeda dan unik.

Berwisata ke Makassar tidak lengkap tanpa berkunjungan ke Trans Studio Makassar. Theme park indor ini memilliki 5 wahana yang sangat menantang untuk penggemar adrenalin

Baca Juga : 9 Tempat Wisata di Makassar dan Sekitarnya

Lokasi Trans Studio Makassar

Lokasi dari Trans studio berada di Trans Studio Mall Makassar, Jl.HM Daeng Patomo . Metro Tanjung Bunga. Kota Makassar.

Terletak di Tanjung Bunga Makassar, hanya 15 menit dari pusat kota Makassar.

Baca Juga : Pantai Losari Makassar Yang Mempesona

Jam Buka Trans Studio Makassar

Trans Studio Makassar dibuka jam 9 pagi sampai jam 10 malam

Tiket Masuk Trans Studio Makassar

Untuk tiket masuk ke theme park ini hanya memerlukan tiket sekali masuk untuk semua wahana tanpa membayar lagi wahana atau zona yang akan kita masuki.

Untuk tiket masuk senin-jumat dikenakan biaya 150 ribu rupiah dan untuk sabtu-minggu atau hari libur nasional dikenakan biaya 200 ribu rupiah.

Baca Juga : Taman Laut Taka Bonerate

Wahana di Trans Studio Makassar

Trans Studio Makassar 

Di daerah yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar, berbagai imajinasi dapat ditampung, melalui 4 Zona tema. Empat zona meliputi: Studio Central dengan gaya Hollywood, Lost City Zona akan memuaskan keinginan bertualang di alam bebas, Zona Kartun City untuk dunia penuh imajinasi, dan yang terakhir Zona magic corner yang sangat penuh kejutan.

Baca Juga : Benteng Rotterdam

Read More

Air Terjun Takapala Malino Yang Indah

Air Terjun Takapala yang berada dalam kawasan Malino. Satu kawasan dengan Malino Highland . Lokasi ini adalah salah satu air terjun yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung ke kawasan dataran tinggi Malino.

Dengan keadaan pedesaan yang indah dan dikelilingi oleh pohon-pohon yang menutupi bukit, di wilayah ini pengunjung dapat mengunjungi Perkebunan Teh Nittoh, taman Lembah Biru, Hutan Wisata Malino, pengunjung dapat mengunjungi beberapa air terjun yang indah. Air Terjun ini masih di daerah Malino adalah salah satu air terjun yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Juga :Tempat Wisata di Malino

Lokasi Air Terjun Takapala

Lokasi Air Terjun ini Terletak di Bulutana , Kecamatan Tinggimoncong, Gowa dengan jarak 6 km dari kota Malino.

Rute Ke Air Terjun Takapala

Pengunjung dengan kendaraan pribadi dapat langsung mengandalkan bimbingan dari aplikasi Maps. Bagi mereka yang ingin menggunakan transportasi umum, Langsung saja pergi ke terminal Mallengkeri, Makassar. Mengambil jurusan ke Terminal Sungguminasa dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke Malino.

Baca Juga : Malino Highland Wisata Komplit Di Sulawesi  Selatan

Tiket Air Terjun Takapala

Hanya dengan membayar biaya masuk yang relatif murah yaitu sekitar 2 ribu rupiah per orang, pengunjung bisa menikmati air bersih di wilayah tersebut bermain air terjun ini.

Baca Juga : Taman Anggrek Malino Milik JK

Aktivitas di Air Terjun

Fasilitas pendukung di kawasan air terjun ini juga cukup memadai, mulai dari kehadiran toilet untuk deretan warung makanan yang menjual berbagai makanan ringan seperti pisang goreng dan berbagai makanan lainnya.

Air terjun ini sendiri memiliki tinggi mencapai 109 meter dengan aliran air yang sangat besar terutama pada saat musim hujan datang. Pencurahan volume besar air, secara alami membentuk kolam yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berenang dan bermain air. Namun, pengunjung harus tetap sadar akan tekanan air kolam cukup kuat. Di atas kolam juga sering terlihat biasan air untuk membentuk pelangi di atasnya. dataran tinggi khas dikelilingi oleh bukit-bukit dan hutan belukar membuat suasana di air terjun ini lebih keren dan indah.

Puas bermain air dan menikmati aliran air tawar di Air Terjun ini, pengunjung dapat menghangatkan tubuh memesan segelas teh atau kopi hangat sambil ditemani sepiring pisang goreng warung hangat dipiring.

Baca Juga : Bunker Jepang di Malino

Read More

Bunker Jepang di Malino

Bunker Jepang terletak di bagian belakang rumah Balla Lompoa atau kanan jalan yang berukuran kecil  di belakang rumah Balla Lompoa Bulu Tana. bunker Jepang terletak di bagian belakang rumah dan terletak di tebing dengan arah menuju jalan yang menuju ke poros Malino. bunker ini juga terlihat terawat dengan baik di dalam dan masih lengkap dengan meriam oleh posisi meriam yang menghadap ke arah poros Malino Makassar atau barat. Di bagian dalam ada terowongan jalan bunker dengan kondisi yang mengarah ke pintu bunker ditutup dengan tumpukan dan semak-semak dan tanaman sayur labu oleh penduduk sekitarnya. Vegetasi di sekitar ditumbuhi bunker dengan semak dataran tinggi, bambu, pinus dan cengkeh. Bagian depan bunker adalah jurang didasarnya lebar tanah datar dalam bentuk budidaya padi dan ada sungai besar.

Baca Juga :Tempat Wisata di Malino

Bunker terbuat dari beton. Adapun ukuran mulut bunker yang lebar 3,50 m dengan tinggi 1,36 m. Untuk ukuran panjang meriam 4,25 m, lebar 95 cm, diameter 18 cm. Pintu masuk bunker di sisi timur dengan lebar 2,30 m dan 1,36 m tinggi. Ada sebuah lubang kecil di bagian atas bunker 3 buah. Ada juga ruang kosong di sisi bunker kiri dengan ukuran 2m x 2m. kondisi Bunker hampir tertutup karat dan baut-baut dimiliki banyak hilang. Tidak ada nomor seri pada pistol hanya menulis tubuh mesin "Nomor 67".

Tempat Wisata Lainnya di Malino :
Taman Anggrek Milik JK
Air Terjun Takapala Malino Yang Indah
Malino Highland Wisata Komplit Di Sulawesi Selatan

Read More

Taman Anggrek Malino Budidaya Anggrek Milik JK

Taman anggrek malino merupakan salah satu tempat wisata budidaya bunga anggrek yang cukup baik untuk melihat keanekaragaman bunga anggrek.

Malino selain dikenal sebagai kota pariwisata, malino juga dikenal sebagai kota bunga .Salah budidaya anggrek milik Wakil Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang terletak di Jalan Anoang atau dikenal Pasanggaran, dengan budidaya anggrek ini menambah koleksi bungga di kota Malino sehingga para pengunjung dapat melihat langsung berbagai bunga yang unik dan indah.

Baca Juga : Tempat Wisata di Malino

Dangan taman memiliki  besar sekitar 54 x 64 meter.Dalam budidaya anggrek tersebut , memiliki beberapa jenis, di antaranya;Anggrek bulan, dari Bogor, Cymbidium anggrek, dari Taiwan, Oncidium, dari Taiwan, Dendrobium, dari Taiwan, Katalia anggrek dari Taiwan, Vanda, dari Taiwan

Taman anggrek Malino tidak lagi terbuka untuk umum, karena ketika isrti Jusuf Kalla mengunjungi taman ini ada pengunjung yang sengaja melanggar peraturan yaitu dengan mematahkan salah satu bunga yang berada di taman anggrek ini.Oleh karena itu bahwa insiden tersebut tidak ingin terjadi lagi istri dari Pak JK tidak membuka taman tersebut untuk umum lagi.

Di taman anggrek ini mempurjualkan semua jenis anggrek yang berada di sini, harga mulai dari 200 rubu rupih sampai 900 ribu rupiah. 5 bunga dalam taman ini langsung diimpor dari Taiwan. Dan hanya ada satu anggrek yaitu anggrek bulan di mana benih diambil dari dalam negeri.

Tempat Wisata Lainnya
Malino Highland Wisata Komplit di Sulawesi Selatan
Bunker Jepang di Malino
Air Terjun Takapala Malino Yang Indah

Read More

Malino Highland Wisata Komplit Di Sulawesi Selatan

Malino Highland hadir sebagai kawasan wisata yang megah dan diprediksi akan menjadi landmark Dunia. Kehadiran daerah ini akan memberikan kesan pesona alam yang menawan hijau untuk pengunjung

Malino salah satu potensi alam Sulawesi Selatan yang sangat menakjubkan nan menakjubkan. Berbagai tempat wisata menarik yang bisa dinikmati di bumi Malino. Mulai dari potensi alam hijau, air terjun memberikan percikan kesejukan, buah segar dan banyak lagi.


Baca Juga : Tempat Wisata di Malino 

Lokasi Malino Highland

Malino Highlands terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Sulawesi Selatan. Lokasi ini adalah sekitar 80 km ke arah Selatan dari pusat kota Makassar.

Salah satu kawasan wisata termegah dan terbesar, yang terletak di kawasan Malino Highland kebuh teh di Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong, Malino Gowa di Sulawesi Selatan.

Jarak Tempuh Menuju Malino Highland

Untuk sampai di lokasi ini Anda akan memakan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dengan jarak sekitar 80 kilometer dari kota Makassar.


Baca Juga :Bunker Jepang Di Malino

Rute Menuju Malino Highland

Untuk pergi ke Malino Highlands, pengunjung dapat melewati Jalan Sultan Hasanuddin. Kemudian mengambil arah ke kiri melewati Jalan Malino. Terus sepanjang Malino, sampai akhirnya tiba daerah Malino.Dari sana perjalanan menuju lokasi Malino Highlands sudah cukup dekat. 

Baca Juga : Taman Anggrek Malino Milik JK

Tiket Masuk Malino Highland

Untuk menikmati semua panorama hijau di Malino Highlands, pengunjung harus membayar Rp 50 ribu per orang sebagai biaya masuk ke kebun teh.

daerah kebun teh Malino ini berubah menjadi daya tarik wisata untuk kelas menengah atas. Lihatlah tarif kamar termurah yang ditawarkan Rp1,75 juta per malam, villa eksklusif dan Rp10 juta per malam.

Baca Juga : Air Terjun Takapala Malino Yang Indah

Kegiatan di Malino Highland

Semua fasilitas yang ada dirancang khusus secara detail dan menawan menambah kesan yang tidak akan terlupakan. Pada lahan seluas 900 hektar, sejauh mata dapat melihat membentang dari tanah yang indah taman hijau yang merupakan bagian terindah dari daerah Malino Highlands.

Salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan ketika bepergian ke Malino Highlands adalah Jogging. Pengunjung akan merasakan sensasi jogging di tengah-tengah perkebunan di mana udara segar, bersih, sehat, dan alami. Sangat jauh dari polusi kotor udara dan knalpot mobil dan produk sisa pembakaran pabrik.

Perkebunan teh juga menjadi favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Panorama hijau di daerah pegunungan dan perbukitan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Malino Highlands menyajikan sebuah kafe yang indah di tengah, Grean Cafe Pekoe. Di sini, Anda dapat menyeduh dan menikmati sendiri teh hijau yang sehat yang tidak ditemukan di tempat lain, tentu saja dengan makanan ringan panas seperti pisang dan roti panggang. Tapi, pemandangan dibungkus rapi di kebun teh Malino Highlands menjadi hal  yang paling dicari pemburu foto sunset di penghujung hari.

Read More